Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Semakin Terpojok Kalau Tidak Ada PKB

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 11 Juli 2014, 13:50 WIB
Jokowi Semakin Terpojok Kalau Tidak Ada PKB
Jokowi
RMOL. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan satu-satunya partai Islam dalam lingkaran koalisi partai pendukung Jokowi-JK. Karena itu, PKB memiliki peran signifikan dalam meng-counter berbagai kampanye hitam maupun stigma negatif yang ditujukan kepada Jokowi.

"Kalau dilihat kasusnya kemarin, bagaimana ada kampanye hitam yang luar biasa, PKB sebagai satu-satunya partai Islam di kelompoknya Jokowi memegang peranan penting," ujar pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Saiful Umam, Jumat, (11/7).

Menurut Saiful, kampanye hitam yang dilancarkan kepada Jokowi luar biasa hebat, salah satunya isu agama. PKB merepons kampanye hitam itu dengan memfasilitasi Jokowi untuk bertemu dengan ulama dan mengunjungi beberapa pesantren di Indonesia.

"PKB sebagai partai yang lahir dari NU, tentunya mempunyai jaringan kiai dan tokoh-tokoh NU. Sehingga, Jokowi bisa merespons isu agama dan mendapatkan dukungan dari beberapa kiai dan pesantren NU," ungkap Saiful.

Karena itu jika tidak ada PKB dalam koalisi partai politik yang mendukung Jokowi, gerakan kampanye hitam yang mengusung isu agama, mungkin saja tidak terbendung dan akan membuat posisi Jokowi terpojok.

"Kalau tidak ada PKB, mungkin menolaknya agak susah, tapi dengan adanya partai yang berbasi islam ada kekuatan, apalagi PKB mampu membawa gerbong besar NU untuk mendukung pasangan Jokowi-JK," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA