Disebutkan bahwa pesan itu berasal dari Luhut Panjaitan, dan kemudian diteruskan oleh jaringan pendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Belakangan beredar pesan yang nyaris serupa, yang dikirimkan oleh seseorang yang mengaku sebagai supir taksi. Dalam pesan itu, si penulis “pesan balasan†ini menggunakan tubuh pesan yang kabarnya berasal dari Luhut Panjaitan dengan parodi di sana-sini.
Pesan parodi supir taksi ini kelihatannya lebih bisa diterima akal sehat. Karena memang lembaga yang bertugas mengawasi pelaksanaan pilpres adalah Bawaslu alias Badan Pengawas Pemilu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.