Namun, hasil Tanwir juga memberikan kebebasan warga Muhammadiyah untuk gunakan hak politiknya secara cerdas dan bijaksana.
Karena itu, para fungsionaris dan eksponen Muhammadiyah yang tergabung dalam Surya Madani Indonesia (SMI) mendeklarasikan dukungan untuk Subianto-Hatta Rajasa. Mereka percaya, Prabowo-Hatta akan bisa membentuk negara madani yang menyejahterakan rakyat.
“Maka, kami seluruh eksponen fungsionaris, eksponen angkatan muda Muhammadiyah, warga Muhammadiyah di level nasional ini untuk sepakat membentuk Surya Madani Indonesia sebagai relawan pendukung Prabowo - Hatta,†kata Koordinator Nasional SMI, Syafrudin Anhar dalam jumpa pers di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (10/6).
Hadir mendampingi Syafrudin, Wakil Kornas Fikri Yasin, Bendum Rusli Halim Fadli, Wasekjen Pedri Kasman, Ihsan Jauhari dan Koordinator Logistik Suwono Wibowo.
Syafruddin menjelaskan, Tanwir Muhammadiyah memberikan tujuh kriteria seorang pemimpin. Setelah dilakukan kajian, tujuh kriteria ini cocok dengan Prabowo-Hatta. Karena itulah, SMI bersepakat untuk melabuhkan dukungan ke capres-cawapres nomor urut 1 ini.
Syafrudin memastikan, dukungan ini bukan karena sentimen atau keberpihakan kepada partai politik. Dukungan tersebut murdni dilandasi kajian yang sudah diputuskan Tanwir Muhammadiyah. “Maka, dengan kebebasan kami masing-masing kami jatuhkan pilihan dukungan kepada Prabowo-Hatta,†ucapnya.
Sementara itu, Bendum SMI Rusli Halim Fadli mengatakan, memang betul ada bagian dalam kelompok Muhammadiyah yang sudah lebih dulu menyatakan sebagai relawan capres cawapres.
“Tapi, bedanya SMI ini adalah pola strukturisasi di bawah. Kami yakin lebih massif. Kalau yang lain hanya melibatkan eksponen, tapi kami tidak hanya ekposnen, tapi juga fungsionaris (Muhammadiyah),†jelasnya.
Dengan pola strukturasi dari bawah ini, kata mantan Ketum DPP IMM ini, sekitar separuh dari jumlah warga Muhammadiyah yang sekitar 35 juta diyakini akan ikut dalam SMI ini.
"Target kita separuh (dari 35 juta), ikut dalam SMI itu. Mudah-mudahan itu menjadi sumbangsih kita dalam berbangsa dan bernegara,†ucap Ketua Umum Penegak Amanat Reformasi Rakyat (PARRA) ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: