Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Inilah Enam hal Yang harus Diwaspadai Prabowo-Hatta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 07 Juni 2014, 22:34 WIB
Inilah Enam hal Yang harus Diwaspadai Prabowo-Hatta
prabowo-hatta
rmol news logo Prabowo Subianto-Hatta Rajasa disarankan agar mewaspadai enam poin penting yang dapat menggembosi perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 (satu) tersebut pada Pilpres 9 Juli mendatang.

Diperlukan garis komando yang jelas agar seluruh partai politik pendukung dan relawan bergerak bersama untuk memenangkan 70 persen dukungan rakyat.

Demikian disampaikan Direktur The President Center (Rumah Relawan Prabowo-Hatta), HM. Jusuf Rizal dalam keterangan persnya malam ini (Sabtu, 7/8).

"Pasangan Capres Prabowo-Hatta harus mampu mendorong mesin politik dari pusat hingga desa agar terus bergerak. Jangan sampai tertidur dan lengah. Sebab pertarungan melawan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla tidak boleh dianggap enteng," tegasnya.

Enam hal yang harus diwaspadai tersebut adalah, Pertama, mesin politik partai politik dan relawan pendukung Prabowo-Hatta tidak bergerak maksimal. Diatas kertas mendukung Prabowo-Hatta namun hanya sampai tingkat elitis. Tidak sampai ke rakyat bawah.

Kedua, kampanye hitam (black campaign) yang menyerang kedua figur, Prabowo-Hatta yang dapat mempengaruhi para pemilih terutama pemilih awam. Untuk itu seluruh pendukung harus dapat menjadi penyambung lidah untuk menyampaikan hal yang benar tentang Prabowo-Hatta secara elegan.

"Ketiga, euforia tim sukses. Banyaknya dukungan membuat tim sukses merasa sombong dan congkak sehingga tidak bergerak maksimal. Bisa2 hasilnya pepesan kosong atau kardus kosong (besar kotaknya, tapi kopong)," ungkap Jusuf Rizal.

Keempat, menurut mantan relawan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pilpres 2004 (Blora Center) dan 2009 (President Center) ini sangat penting. Yaitu Gerakan Intelijen lawan politik yang juga bergerak dibawah, termasuk memanfaatkan jaringan komunis yang dilarang di Indonesia maupun yang memiliki fatsun politik kiri serta penyusupan ke dalam Tim Sukses maupun melalui relawan pendukung.

Kelima, yang harus diwaspadai adalah serangan media yang mampu melakukan pembentukan opini diakar rumput, baik itu media televisi, radio, cetak, sosial media serta media-media lainnya. Tim media Prabowo-Hatta harus dapat melakukan counter attack terhadap propaganda negatif dan melakukan propaganda positif lebih agresif.

Poin keenam, tuturnya adalah ketersediaan dan terdistribusinya logistik yang memadai hibgga kebawah. Jangan sampai logistik itu (baik dana maupun atribut) hanya berhenti ditingkat atas namun tidak mengalir merata dibawah. "Atau diselewengkan dijalur distribusi," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA