Demikian disampaikan Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon usai acara deklarasi kampanye damai dan berintegritas Pilpres 2014 di hotel Bidakara Jakarta, Selasa malam, (3/6).
Fadli mengungkapkan itu terkait isu psikologis Prabowo Subianto yang dihembuskan mantan Kepala BIN, yang juga anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, AM Hendropriyono.
"Saya tidak
negative campaign atau
black campaign. Dulu di tentara kalau mau naik pangkat, harus mengikuti pra kesehatan jiwa (Prakeswa). Maaf saja Prabowo, ini saya hanya menceritakan bahwa dia mendapatkan nilai G4 (grade 4) paling bawah," ucapnya.
Nilai G4 itu sudah dekat dengan schizophrenia. Hendro menjelaskan, seorang anggota TNI aktif dengan kondisi kejiwaan seperti itu sangat temperamental dan mudah terpancing amarahnya. "Ini bukan hanya emosional, tetapi sudah psikopat dekat-dekat gila," tuturnya.
Sepengetahuan Fadli, capres yang dijagokannya itu tidak memiliki masalah psikologis. Sebab jika Prabowo bermasalah secara kejiwaan, kata Fadli, tidak mungkin mantan Danjen Kopassus dan mantan Pangkostrad TNI itu memiliki karir militer yang cemerlang.
"Pak Prabowo setahu saya di dalam kegiatan dari mulai sekolah dulu selalu juara satu, di Fort Benning (di Amerika Serikat) sekolah komando yang paling hebat di dunia juga jadi juara pertama. Jadi bagaimana menjelaskannya?" demikian Fadli.
[zul]
BERITA TERKAIT: