Karena itu, pihak keamanan harus mengusut tuntas aksi kekerasan orang tidak dikenal di Gereja Banteng, Ngaglik, Yogyakarta, pada Kamis kemarin sebab telah menodai prinsip demokrasi dan rule of law bangsa ini.
"Untuk itu, kami mendesak pemerintah dan kepolisian untuk segera melakukan investigasi dan tidak ragu untuk melakukan tindakan hukum terhadap para pelaku," jelas Juru Bicara Tim Prabowo-Hatta, Bara Hasibuan (Senin, 2/6).
Ia mengakui bahwa persoalan kekerasan di Indonesia merupakan tantangan terbesar yang harus menjadi perhatian serius pemerintahanan selanjutnya karena sudah sering terjadi.
"Kami percaya, penegakkan hukum merupakan kunci utama untuk menekan angka kekerasan di Indonesia," ujar Ketua DPP PAN yang juga pendukung kemajemukan di Indonesia.
"Bagi kami, persoalan kekerasan ini sangat fundamental dan menjadi persoalan serius. Kalau diberikan mandat untuk memimpin Indonesia, kandidat kami akan secara tegas melakukan tindakan hukum bagi kelompok-kelompok atau individu yang melakukan kekerasan atas nama apapun," kata Bara.
Pasalnya, tegas Bara, kita harus terus memastikan bahwa kekerasan seperti itu tidak terulang. Makanya, dia mengajak seluruh pihak untuk menghargai prinsip-prinsip toleransi, kemajemukan dan Bhineka Tunggal Ika sebagai modal penting pembangunan bangsa.
[zul]
BERITA TERKAIT: