"Persediaan masker di apotik dilaporkan telah habis sehingga dibutuhkan bantuan dari luar," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho (Sabtu, 31/5).
BPBD, TNI, Polri, PMI, Tagana, SKPD dan Orari juga telah melakukan penanganan darurat. Kepala BNPB, Syamsul Maarif, juga telah memerintahkan TRC BNPB mendampingi penanganan darurat tersebut, termasuk memberikan bantuan yang diperlukan BPBD.
"Masyarakat tetap diimbau mengurangi aktivitas di luar rumah," jelas Sutopo.
Sementara itu, 22 kecamatan di Kabupaten Sumba Timur terkena hujan abu. Aktivitas masyarakat terganggu.
Karena itu, BPBD Sumba Timur juga telah mendistribusikan masker dengan jumlah terbatas. Namun, persediaan masker di toko-toko dan apotik juga terbatas. "BPBD Sumba Timur tidak memiliki dana siap pakai sehingga telah mengajukan permintaan bantuan kepada BNPB," demikian Sutopo.
Sutopo menambahkan, besok Bupati Bima bersama unsur terkait akan menggelar rakor penanganan dampak letusan G. Sangeangapi.
[zul]
BERITA TERKAIT: