Himpunan Alumni IPB Konsisten Netral dalam Pilpres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Senin, 19 Mei 2014, 16:00 WIB
Himpunan Alumni IPB Konsisten Netral dalam Pilpres
ilustrasi/net
rmol news logo .  Sampai saat ini organisasi Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) tetap konsisten untuk tidak mendukung salah satu capres. Dan yang pasti, HA IPB mendukung semua calon presiden yang memperjuangkan persoalan pertanian Indonesia.

"Seperti yang telah kami sampaikan pada acara konsolidasi organisasi di Pulau Pari, 3-4 Mei 2014," kata Ketua Umum HA IPB, Bambang Hendroyono.

Namun, lanjut Bambang, DPP HA IPB mempersilahkan pengurus dan anggotanya untuk menentukan pilihan politiknya masing-masing secara bebas dan bertanggung jawab tanpa harus membawa institusi HA IPB dalam usaha dan keberpihakannya. Dalam kaitan anggotanya yang terlibat dalam upaya mendukung salah satu capres, DPP HA IPB menghimbau agar setiap pihak tetap memegang teguh dan tidak mencederai prinsip dan etika "Satu Hati Satu IPB."

Bambang yang juga menjabat sebagai Dirjen BUK Kementrian Kehutanan ini menghendaki agar kepemimpinan masa depan memajukan pertanian Indonesia dengan lima langkah kongkrit yaitu untuk menghentikan kebijakan alih fungsi lahan pertanian produktif dan mebangunan infrastruktur perdesaan yang fokus pada pembuatan bendungan, saluran irigasi primer, sekunder dan tersier baru serta perbaikan infrastruktur yang telah rusak

Langkah berikutnya memberikan insentif pajak bagi para pengusaha kecil dan menengah yang bergerak di sektor pangan; memberikan porsi subsidi dalam APBN pada kegiatan produksi pertanian pasca panen harus diperbesar; dan memberikan akses legal yang luas bagi para petani miskin terhadap lahan melalui pendampingan dan bimbingan yang sistematis dan terstruktur.

Bambang juga berharap agar pemilihan presiden di tahun 2014 ini bisa menjadi jalan bagi perbaikan nasib petani dan kemajuan pertanian Indonesia. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA