Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) disaksikan langsung Gubernur Alex Noerdin di Missouri Journalism School, Amerika Serikat.
Rombongan Gubernur disambut Media of The Future Facilitator Missouri School of Journalism, Mike Mc Kean dan Associate Dean for Global Programs, Fritz Cropp, pada Minggu malam (4/5) waktu Amerika Serikat atau Senin siang (5/5) waktu Indonesia.
MoU ini terkait kerjasama pembangunan Sekolah Jurnalisme pertama di Indonesia di Palembang. Kepastian Sumsel menjadi tempat dibangunnya SJI berdasarkan penilaian dari Persatuan Wartawan seluruh Indonesia (PWI) Pusat atas kepedulian Gubernur terhadap dunia jurnalis.
Kepala Bagian Penerangan dan Pemberitaan Biro Humas dan Protokol Setda Sumsel, Heriyandi Sinulingga, menyebutkan, Gubernur hadir bersama rombongan PWI berdasarkan undangan dari Missouri University.
Rombongan PWI antara lain Margiono selaku Ketua PWI Pusat, Marah Sakti selaku Ketua PWI bagian Pendidikan, Ahmed Kurnia Suriawidjaja sebagai Direktur Sekolah Jurnalis Indonesia. Dan Anggota PWI Atal Sembiring, Rudy Novrianto, Solon Sihombing, dan Kabiro Humas Protokol Setda Provinsi Sumsel, Irene Camelyn Sinaga.
Sedangkan perwakilan pimpinan media yang hadir diantaranya Riduan Tumenggung, Aina Rumiyati Aziz, Maspril Aries Muslim, Mahmud Musrilan, Hadi Prayogo, Parliza Hendrawan, Sopril Nurmansjah Prana.
Kabiro Humas Protokol, Irene Camelyn Sinaga, mengatakan, rombongan Gubernur beserta PWI dan para pemimpin redaksi sempat dijamu makan malam di Marriot Hotel St. Louis.
Gubernur Alex Noerdin berkomitmen bahwa Sumsel siap merealisasikan pembangunan Sekolah Jurnalis Indonesia dan berharap sekolah ini setara dengan Universty Of Missouri.
Dirinya mengharapkan dukungan semua pihak, terutama dari media serta para wartawan, sehingga nantinya dapat melahirkan generasi jurnalis yang profesional. Jurnalis yang mampu mencerdaskan bangsa dan mendamaikan Indonesia.
Sementara, Ketua PWI Pusat, Margiono, mengatakan Sumsel merupakan daerah khusus bagi PWI. Sumsel merupakan salah satu daerah terdepan di Indonesia. Berbagai acara berskala internasional dan nasional berlangsung di Sumsel. Tidak hanya itu, Sumsel memiliki prestasi yang gemilang di dunia jurnalisme.
Gubernur Alex Noerdin sendiri mendapat penghargaan khusus dari Ketua Dewan Pers, Bagir Manan, pada Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-65 di Bengkulu. Ia dinilai peduli dan menjadi pelopor sekolah jurnalisme Indonesia yang pertama kali diadakan di Palembang bersamaan dengan peringatan HPN 2010 lalu.
Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-64 di Palembang merupakan salah satu tonggak sejarah dunia jurnalisme Sumsel, di mana Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan kuliah umum kepada 45 siswa Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) yang untuk pertama kali didirikan di Sumsel.
Selain menjadi dosen, SBY juga menyaksikan penandantanganan ratifikasi 18 perusahaan pers dan MoU Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) antara pengurus PWI Pusat dengan Badan Dunia PBB untuk pendidikan, UNESCO.
Selain itu pada pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Bengkulu, Februari 2014, PWI menganugerahkan penghargaan kepada Gubernur Alex Noerdin yang dikenal sebagai salah seorang pimpinan di daerah yang memiliki kedekatan dengan dunia pers. Penghargaan terebut merupakan penghargaan ketiga kalinya yang diberikan kepada Gubernur Alex Noerdin yang pada HPN sebelumnya sudah mendapatkan Gelar Pena Emas.
Tidak hanya itu dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Bengkulu Gubernur Sumsel juga mendapatkan penghargaan Internasional dari Confederation of Asean Journalist (CAJ). Pemberian penghargaan dari CAJ yang disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diserahkan langsung Sekretaris Jendral CAJ Benny Antiporda. Penghargaan diberikan karena kepeloporan kepelatihan wartawan ASEAN.
[ald]
BERITA TERKAIT: