"Sinyal dari pihak pilot bahwa pesawat dibajak, tapi ini miskomunikasi. Tidak ada pembajakan sama sekali," kata pihak Station Manager Virgin Australia, Heru Sujatmiko, yang dihubungi
Metro TV barusan (Jumat, 25/4).
Dia mengaku tidak tahu persis apa yang terjadi saat kapten pesawat bicara dengan pihak bandara Ngurah Rai. Yang pasti, katanya, sejauh ini diketahui ada seorang penumpang, dari total 139 penumpang di pesawat itu, yang mabuk dan memaksa masuk ke kokpit pesawat.
"Ini hanya miskomunikasi. Saya tidak pada tempatnya menjawab kenapa miskomunikasi karena saya tidak dengar langsung," tegasnya.
Menurutnya lagi, kejadian ini adalah kejadian biasa.
"Tak mudah untuk menyimpulkan pesawat dibajak," ucapnya.
Sejauh ini diketahui informasi bahwa pelaku adalah Matt Christopher (28) warga negara Australia yang dalam kondisi mabuk.
Sebelumnya diberitakan peristiwa pembajakan diduga terjadi di pesawat Virgin Airlines tipe Boeing 737-800, rute Brisbane (Australia)-Bali (Indonesia).
"Mendarat pukul 14.10 WITA, indikasi dibajak. Tapi belum tahu berapa jumlah penumpang dan siapa pembajaknya," terang Kapuspen TNI, Mayjen Fuad Basya.
[ald]