Lewat kebijakan itu, mobil yang diimpor secara utuh
completely build up (CBU) sekelas Porsche, Ferrari, dan Lamborghini, akan terkena tarif baru PPnBm sebesar 125-150%, dari sebelumnya yang hanya75%. â€Saya sudah mengetahui tentang rencana kenaikan PPNBM tersebut sebelumnya," ujar Ferry Susanto, pemilik dealer mobil bekas Xli Mobilindo, WTC Mangga Dua (Selasa, 22/4).
Sebelumnya diprediksi kebijakan itu akan berdampak cukup signifikan terhadap penjualan di pasar mobil mewah Jakarta. Namun, bagi Ferry Susanto, hal itu tidak terlalu berdampak serius kepada penjualan di dealernya.
Menurut Ferry, justru dengan kebijakan baru pemerintah menaikan tarif PPnBm cenderung berdampak positif untuknya. Sebab customer yang sebelumnya berencana membeli mobil mewah baru, akan berfikir dua kali dan mungkin beralih untuk membeli mobil mewah bekas, pasalnya tarif pajak mobil mewah bekas akan dikurangi dengan nilai penyusutan kendaraan tiap tahunnya.
Berbeda bila mereka membeli mobil mewah tersebut dalam kondisi baru. Sehingga, tarifnya pun tidak akan sangat berdampak dan berbeda jauh sekalipun adanya kenaikan tarif pajak mendatang.
Sementara itu, Wouter Van Der Kolk, Country Director situs jual beli kendaraan online Carmudi Indonesia (www.carmudi.co.id), berpendapat kenaikan PPnBm mungkin akan menyebabkan penurunan pertumbuhan pasar mobil mewah di Indonesia pada jangka pendek.
Namun, ada kemungkinan bahwa pada jangka panjang pasar ini akan terus tumbuh dengan kuat. Karena umumnya mobil mewah yang sangat mahal sering diidentikkan dengan simbol status seseorang, dan hanya mereka yang mempunyai duit melimpah yang dapat memilikinya.
“Menurut saya, untuk sebagian besar dari kaum elit, kenaikan pajak ini tidak akan menjadi penghalang utama untuk membeli mobil mewah favoritnya. Selain itu, fakta lainnya menunjukkan bahwa kaum elit yang terbentuk kurang dari 2% penduduk sebelumnya, kini semakin tumbuh dengan kuat di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan pesatnya pertumbuhan ekonomi di negara ini dan akan terus meningkatkedepannya,†lanjut Wouter Van Der Kolk.
[zul]
BERITA TERKAIT: