Koordinator Entrepreneur dan Professional (EP) for Jokowi, Hasnil Fajri menjelaskan, gaya merakyat Jokowi, tidak memiliki kepentingan. Justru terlihat Jokowi tidak mementingkan kepentingan golongan.
"Terlihat jelas kesederhanaannya, komunikatif, dan dekat kepada masyarakat kelas bawah dan bisa membawa pembaharuan bagi bangsa Indonesia dengan tidak mengedepankan kepentingan golongan," ujar Hasni dalam keterangannya (Senin, 7/4).
Hasnil menjelaskan, gerakan yang terdiri dari kalangan eksekutif muda, kalangan Entrepreneur dan Professional ini berharap jika nantinya Jokowi terpilih sebagai Presiden RI ke-7, produk dalam negeri bisa menjadi raja di negeri sendiri
"Bisa dilihat, betapa ketergantungannya kita dari produk-produk impor. Apalagi di sektor pangan. Nah, ini kan ada kesalahan dalam pengelolaan negara. Karena itu dengan semangat yang sama di komunitas entrepreneur dan professional muda, kami pilih Jokowi untuk Presiden RI berikutnya,†papar Hasnil.
Hasnil menambahkan, EP for Jokowi melihat sosok Joko Widodo adalah tipe pekerja dan memiliki visi untuk rakyat Indonesia. Karena itu, wajar saja komunitas EP for Jokowi pilih mantan Walikota Solo ini.
"EP for Jokowi yakin Indonesia bisa keluar dari keterpurukan baik di bidang ekonomi, pangan maupun energi serta perbaikan di bidang hukum dan politik serta keamanan secara umum," ungkapnya.
Dia menamahkan, EP for Jokowi ini tidak memiliki afiliasi dari partai mana pun. EP for Jokowi murni dari pemikiran dan keinginan hati dari para relawan dan simpatisan yang memang berprofesi sebagai entrepreneur dan professional.
"Kami independen, kami hanya melihat figur Jokowi dari seorang warga negara Indonesia yang baik dan tulus dalam bekerja. Beliau kebetulan memang dari kalangan entrepreneur,†ungkapnya.
Hasnil menuturkan, untuk membuktikan dukungannya kepada Jokowi, dalam waktu dekat, EP for Jokowi akan menghimpun 1 juta entrepreneur baru di seluruh Indonesia. Dan melakukan deklarasi pernyataan dukungan penuh terhadap Jokowi untuk Presiden RI 2014-2019 "1 juta entrepreneur dan professional akan kami galang untuk dukung Jokowi sebagai Presiden yang akan digelar setelah Pilleg 9 April 2014," pungkasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: