Kapolri harus Jelaskan Kenapa Istimewakan Capres PDIP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 06 April 2014, 10:17 WIB
Kapolri harus Jelaskan Kenapa Istimewakan Capres PDIP
kapolri jenderal sutarman
rmol news logo Sikap profesional yang ditunjukkan aparat Kepolisian di sepanjang masa kampanye semakin menunjukkan netralitas Polri dalam mengawal Pemilu 2014.

Sebab, selama proses kampanye Pemilu 2014 situasi keamanan dan ketertiban masyarakat alias kamtibmas relatif aman dan kondusif, meski di Aceh dan Papua terjadi teror penembakan.

Di berbagai daerah, jajaran Polantas juga terlihat bersikap tegas dalam menindak peserta kampanye yang melakukan pelanggaran lalulintas.

Demikian disampaikan Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) Neta S. Pane (Minggu, 6/4).

"Hanya memang netralitas Polri sempat dipertanyakan saat Polri memberikan penambahan pengawalan terhadap Jokowi, dari 6 menjadi 12 orang," jelasnya.

Pasalnya, Polri seakan memberi keistimewaan pada calon presiden yang diusung PDI Perjuangan tersebut. Karena Prabowo Subianto dan Wiranto yang juga tampil sebagai capres masing-masing dari Gerindra dan Hanura, dan capres lainnya, Polri tidak
memberikan pengawalan khusus.

"Untuk itu Kapolri harus menjelaskan, kenapa Polri memberi keistimewaan pada Jokowi," tegas Neta, yang merupakan mantan wartawan ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA