Gita Wirjawan: Kita harus Patahkan Hegemoni Konsensus Washington

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 29 Maret 2014, 16:54 WIB
Gita Wirjawan: Kita harus Patahkan Hegemoni Konsensus Washington
gita wirjawan
rmol news logo Pemimpin dan rakyat Indonesia harus mematahkan hegemoni Konsensus Washington yang selama ini menempatkan Indonesia sebagai pasar empuk produk-produk asing. Apalagi perkembangan ekonomi global yang kini berporos di negara-negara Asia harus dimanfaatkan Indonesia.

Ketua Umum DPP Barisan Indonesia Gita Wirjawan juga mengingatkan, Indonesia jangan sampai menyiakan-nyiakan momentum emas untuk menjadi kekuatan ekonomi tangguh di kawasan.

Gita menegaskan hal tersebut saat mengukuhkan kepengurusan DPD Barindo Jawa Timur, di Surabaya (Sabtu, 29/3). Hadir ratusan pengurus dalam pengukuhan itu.

"Disinilah saya mengagumi Soekarno dan Habibie karena mereka sedikit pemimpin yang memikirkan supply side dalam kebijakannya. Saya belajar dari mereka berdua, ke depan Indonesia harus memprioritaskan produksi barang dan jasa. Ini syarat kita berdaulat secara ekonomi di rumah negeri sendiri," tegas Gita.

Menurut Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat tersebut, keberpihakan negara terhadap penguatan supply side dalam produksi barang dan jasa akan terlihat dari regulasi yang jelas dan komitmen pelaksanaanya.

"Selama ini kita menggunakan undang-undang produk Belanda dalam perdagangan. Ndak benar ini! Makanya saya bersyukur Pemerintah dan DPR sudah menyetujui Undang-undang Perdagangan yang baru, ini semangatnya Merah Putih," ungkapnya.

"Saya sangat menghargai fraksi-fraksi DPR yang sejalan, Fraksi PDI Perjuangan dan Gerindra merupakan gerbong pertama yang menerimanya," pungkas Gita, yang sebelumnya pernah menjabat Kepala BKPM dan Menteri Perdagangan. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA