Demikian demikian disampaikan ketua Ikatan Santri Indonesia Sulaiman Al-Muhktar terkait pencapresan Joko Widodo. Menurutnya, kalangan Santri menyambut baik Jokowi sebagai capres, asal dipilih rakyat secara benar dan melalui cara yang benar.
Apalagi, Jokowi masuk dalam kategori satu kata dan perbuatan."Orangnya
humble, sederhana, bersahaja dan terasa sekali pro rakyat,†jelas Sulaiman, (Sabtu, 29/3).
Sementara itu, Ketua Ikatan Santri Banten, Hanif, menilai terlalu mengada-ngada kalau disebutkan penolakan Jokowi ditolak umat Islam. "Jokowi kan juga muslim, memang kenapa kalau dia jadi presiden," tegasnya.
Menurutnya tidak masalah jika memang rakyat menghendaki dipimpin Jokowi. Pasalnya, Indonesia menjunjung demokrasi, dimana rakyat berdaulat. "Rakyat bisa pilih siapa saja yang dikehendakinya. Jika pada akhirnya Jokowi yang dipilih rakyat, kita harus terima lapang dada," ujarnya.
Hanif memahami bahwa sosok seperti Jokowi mungkin saja menjadi antitesa dari sosok sebelumnya. Dimana seolah segala simbol kemegahan, ketinggian pangkat dan gelar tidak menjadi jaminan kemajuan. "Pada akhirnya, politik pencitraan ala manusia sempurna akan berakhir dan diganti dengan politik apa adanya. Politik biasa saja, politik sederhana," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: