Sejauh Ini Tidak Ada Korban Tewas dari Ledakan Gudang Amunisi TNI AL

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 05 Maret 2014, 13:36 WIB
rmol news logo Kepala Rumah Sakit Port Medical Center Jakarta Utara, Tien Astari, mengatakan 53 orang korban ledakan gudang milik TNI AL di Pondok Dayung, Tanjung Priok dirawat di rumah sakitnya.

Sedangkan 15 orang korban dirujuk ke RSAL Mintohardjo dan dua orang ke RS Koja dan sisanya ke RS Suka Mulya, Jakarta Utara.

"Sebagian besar yang dirujuk mengalami luka di kepala dan patah tulang," ujar Tien Astari kepada wartawan, beberapa saat lalu (Rabu, 5/3).

Dia tegaskan, sejauh ini dari seluruh korban yang dirawat pihaknya tidak ada korban yang tewas.

"Tidak ada korban tewas dan mereka yang dirujuk dalam keadaan stabil," tegasnya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul sebelumnya mengungkapkan, sedikitnya 25 personel TNI AL terluka akibat ledakan yang terjadi pukul 10.30 WIB tadi.

Akibat ledakan itu, dikabarkan bahwa serpihan kaca dan kayu serta genting melayang hingga radius satu kilometer akibat ledakan gudang yang diduga berisi senjata ringan, amunisi pistol, laras panjang dalam jumlah terbatas. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA