Warga Diimbau Tenang, Kegempaan Anak Krakatau Tak Menimbulkan Tsunami

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 15 Februari 2014, 23:19 WIB
Warga Diimbau Tenang, Kegempaan Anak Krakatau Tak Menimbulkan Tsunami
rmol news logo Kegempaan vulkanik Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda, sepanjang Sabtu (15/2) mencapai 212 kali sehingga statusnya masih dinyatakan waspada level II.

Karena itu, Kepala Pos pengamatan Gunung Anak Krakatau di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Anton S Pambudi, (Sabtu, 15/2) meminta masyarakat pesisir Banten tenang karena kegempaan tidak menimbulkan gelombang tsunami.

Dia menjelaskan, kegempaan vulkanik Gunung Anak Krakatau pada Sabtu tercatat 212 kali di antaranya vulkanik A (dalam) 3 kali, vulkanik (dangkal) 177 kali, dan embusan 32 kali.

Selain itu, juga kondisi Gunung Anak Krakatau diselimuti kabut tebal akibat vulkanik kegempaan tersebut.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Bandung, Jawa Barat, mengingatkan nelayan maupun warga dilarang mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda karena sangat membahayakan.

"Kami hanya memberikan rekomendasi 1,5 kilometer dari titik gunung merapi itu," kata Anton, seperti dilansir Antara.

Menurut dia, jika mendekati kawasan Anak Krakatau dan terkena lontaran bebatuan pijar lava tentu akan berbahaya dan kemungkinan bisa meninggal.

Suhu batu pijar tersebut antara 600 sampai 800 derajat Celcius. Sejauh ini, aktivitas kegempaan vulkanik Anak Krakatau relatif normal.

"Saya kira kegempaan vulkanik dalam dan dangkal dan embusan relatif normal dan dinyatakan status waspada level II," jelasnya.

Sementara itu, sejumlah pengelola obyek wisata Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, mengaku selama ini pesisir pantai aman dan tidak berpengaruh terhadap aktivitas kegempaan vulkanik Anak Krakatau.

"Saya seperti biasanya saja dan tidak takut menyusul aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau," kata Yanto (45) seorang pengelola obyek wisata pantai Carita, Kabupaten Pandeglang. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA