“Saya tidak pernah sedih. Tapi saya selalu empati, mencari solusi atas masalah penderitaan yang melanda orang lain,†jelas JK dalam keterangannya, (Jumat, 14/2).
JK yang pada Rabu pagi seharusnya merayakan hari ulang tahun istri tercinta, Mufidah Jusuf Kalla, memilih bergegas berangkat ke Malang untuk kemudian memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana di kaki Gunung Kelud yang berjarak 8 Km dari kawah, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Untuk mengantisipasi erupsi Gunung Kelud, JK telah menurunkan bantuan. Lewat PMI, JK sudah menerjunkan 500 relawan dari beberapa cabang di Jawa Timur. Karena bagi JK, kehadiran para relawan sangat dibutuhkan, selain untuk membantu masyarakat, juga untuk mempengaruhi kepercayaan diri dan optimisme korban dalam menghdapai bencana.
Pada Rabu kemarin itu juga, JK langsung meninjau ketersediaan air, dapur umum, tempat pengungsian hingga alat-alat evakuasi.
Karena itu pula, JK memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dalam upaya penanggulangan, terutama dalam keadaan darurat hingga pasca bencana bersama PMI. Dia meyakinkan, negara tidak perlu khawatir bangkrut jika membantu rakyat. Hal ini sudah dibuktikan JK, saat sebagai Wapres memberikan bantuan terbaik di antaranya mengganti rumah yang rusak saat bencana gempa Yogyakarta pada 2006 lalu.
[zul]
BERITA TERKAIT: