Walau berukuran mini, sekitar 1.000 km persegi dengan jumlah penduduk hanya 5,4 juta jiwa (estimasi 2013), namun pengaruh Singapura di Indonesia dalam bidang ekonomi sangat kuat.
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dan negara terluas keempat di dunia dengan luas wilayah sekitar 1.905 km persegi dan penduduk sebanyak 251 juta jiwa (estimasi 2013).
Walau kecil dengan jumlah penduduk yang kira-kira setengah penduduk Jakarta, namun pada faktanya selama tiga tahun berturut-turut, dari tahun 2010 hingga 2012, Singapura menjadi investor terbesar di Indonesia.
Nilai investasi Singapura di Indonesia tahun 2012 sebesar 4,9 miliar dolar AS, tahun 2011 sebesar 5,1 miliar dolar AS, dan 2010 sebesar 5,01 dolar AS.
Baru pada 2013 posisi Singapura dapat digeser Jepang. Di tahun lalu nilai investasi Singapura di Indonesia turun 200 juta dolar AS menjadi sebesar 4,7 miliar dolar AS.
Dari data yang diperoleh redaksi disebutkan bahwa ada lima sektor investasi utama Singapura di Indonesia pada tahun lalu.
Di sektor transportasi,
storage dan telekomunikasi Singapura menanamkan modal sebesar 1,12 juta dolar AS. Diikuti sektor pertanian dan perkebunan (659 ribu dolar AS), pertambangan (604 ribu dolar AS), industri makanan (440 ribu dolar AS), dan sektor industri kimia dasar dan farmasi ((237 ribu dolar AS).
Juga disebutkan bahwa Jakarta merupakan provinsi Indonesia yang paling banyak menerima investasi Singapura di tahun 2013, yakni sebesar 1,459 juta dolar AS yang tersebar dalam 394 proyek.
Banten berada di tempat kedua dengan nilai investasi sebesar 438 ribu dolar AS dalam 58 proyek. Diikuti Jawa Barat (392 ribu dolar AS dan 89 proyek), Jawa Timur (303 ribu dolar AS dan 70 proyek), serta Sumatera Selatan dengan total investasi sebesar 292 ribu dolar AS yang tersebar di 40 proyek.
[dem]
BERITA TERKAIT: