Lebih Memusingkan dari Persiapan Perang, Manajerial Haji harus Diperbaiki

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 05 Februari 2014, 15:18 WIB
Lebih Memusingkan dari Persiapan Perang,  Manajerial Haji harus Diperbaiki
jamaah haji
rmol news logo Pengelolaan haji bukan hanya urusan ibadah. Tapi juga urusan manajerial dan logistik, juga keuangan. Porsi manajerial haji itu jauh lebih besar ketimbang ibadahnya. Bahkan urusan haji ini bisa lebih memusingkan ketimbang perang.

Demikian disampaikan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada acara peluncuran buku 'Tangan Tak Terlihat' karya Dirjen Haji Kementerian Agama, Anggito Abimanyu, di Jakarta, (Rabu, 5/2).

"(Pengelolaan) Haji itu lebih banyak dari manajerialnya. Haji di Indonesia jumlahnya bisa lebih banyak dari memberangkatkan satu angkatan bersenjata untuk perang," terang JK, begitu Ketua Dewan Masjid Indonesia ini akrab disapa.

Dalam kesempatan itu, JK memuji Anggito. Meskipun namanya tidak 'Islami' dan berlatarbelakang dispilin ilmu keuangan serta sebelumnya menjabat Kepala Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, namun Anggito sudah tepat mengambil tanggung jawab sebagai Dirjen Haji.

"Dulu banyak yang ragu, Anggito ini tidak cocok. Namanya saja tidak cocok," kata JK disambut gelak tawa hadirin. "Tapi rupanya Anggito ini lebih tepat menduduki jabatan ini ketimbang sebelum-sebelumnya."

Hadir dalam acara peluncuran buku tersebut antara lain Pemimpin Group Mizan Haidar Bagir, Ketua Baznas Didin Hafiduddin, dan Pemilik CT Group Chairul Tanjung dan bebebarapa pimpinan bank-bank syariah dan konvensional. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA