Pakar tektonik Institut Teknologi Bandung (ITB), DR. Irwan Meilano, menjelaskan, berdasarkan kedalamannya, maka gempa berada pada bidang benioff. Mekanisme gempa yaitu normal (sesar turun) dan terkait dengan aktivitas subduksi.
"Kemungkinan disebabkan oleh tarikan dari bagian bawah lempeng (
slab pull)," jelas Irwan dalam pesan singkat yang diterima petang tadi (Sabtu, 25/1).
Karena lokasi gempanya cukup dalam, goncangan dirasakan di wilayah cukup luas, bahkan sampai pantai utara Jawa. Dia menambahkan, gempa susulan akibat gempa tadi akan lebih kecil.
"Tetapi yang harus diwaspadai yaitu gempa yang terpicu (
triggered event) pada lokasi yang berlainan. Bisa memiliki magnitud yang besar dari gempa sebelumnya," tandas Koordinator Program Pascasarjana Gempa Bumi dan Tektonik Aktif (Graduate Research on Earthquake and Active Tectonics/GREAT) ITB ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: