Hukuman Mati Penting untuk Mencegah Ribuan Calon Koruptor

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 19 Januari 2014, 12:05 WIB
Hukuman Mati Penting untuk Mencegah Ribuan Calon Koruptor
rmol news logo Jumlah koruptor di Indonesia tidak akan berkurang kalau tidak ada hukuman keras kepada pelaku kejahatan kerah putih tersebut. Semakin banyak yang dijerat KPK akan semakin banyak lagi yang akan ditangkap.

Karena itu harus diberlakukan hukuman mati.

"Paling 3 sampai 4 orang yang jadi korban. Tapi ribuan calon koruptor akan berpikir ulang," tegas peserta Konvensi Capres Rakyat, Tony Ardi, dalam Debat Publik Capres RI Konvensi Rakyat di gedung Medan Internation Convention Center (MICC), Medan, (Minggu, 19/1).

Menurut mantan aktivis yang pernah mendekam di penjara ini, hukuman mati perlu diterapkan agar membuat koruptor jera. Karena koruptor itu telah membuat rakyat menjadi miskin, tidak bisa mengakses pendidikan karena uang negara digarong dan dibawa kabur.

Untuk mewujudkan itu, dia menegaskan, perlu pemimpin yang berani. Apalagi para pemimpin tertinggi harus memberikan contoh. "Rakyat menghendaki pemimpin yang berani," imbuhnya seraya menegaskan bahwa dia siap melakukan itu karena urat takutnya sudah hilang. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA