RMOL. Hujan yang mengguyur Jakarta telah menghambat bahkan melumpuhkan moda transportasi umum di Ibukota. Pagi ini, (Sabtu, 18/1), KRL Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang harus mengakhiri perjalanan di Stasiun Palmerah.
"Stasiun Tanah Abang terendam air. Kami mohon maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan ini," begitu informasi yang disampaikan lewat pengeras suara di Stasiun Rawa Buntu sesaat lalu.
KRL jurusan Serpong-Tanah Abang melewati stasiun Rawa Buntu-Sudimara-Jurangmangu-Pondok Ranji- Kebayoran-Palmerah.
Sementara KA jurusan Rangkas Bitung atau Merak menuju Tanah Abang hanya sampai Stasiun Serpong. Hal ini untuk mengantisipasi antrean kereta.
Seorang petugas keamanan belum bisa memastikan apakah Stasiun Tanah Abang sama sekali tidak dimasuki, termasuk oleh KRL yang misalnya berasal dari Bogor atau Bekasi. "Tapi kemungkinan hanya yang dari Serpong yang nggak bisa. Biasanya yang kena banjir jalur 5-6, karena rendah. Itu jalur Commuter Line yang dari Serpong," jelasnya.
Informasi yang dilansir situs TMC Polda Metro Jaya, enam jalur di Stasiun Tanah Abang terendam banjir setinggi 40 sentimeter. Banjir di Stasiun Tanah Abang ini karena meluapnya Banjir Kanal Barat akibat tingginya debit air Ciliwung di Pintu Air Manggarai. zul
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: