"Tadi siang saya telepon Gubernur Sumut, Gubernur Sulut, Gubernur Jakarta dan Kepala BNPB. Semua tengah melaksanakan tugasnya,†ujar Presiden SBY dalam pidato peluncuran buku Selalu Ada Pilihan di ruang Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, beberapa saat tadi.
Presiden dan Ibu Negara sudah pernah menjenguk para pengungsi Sinabung pada bulan September 2010 lalu. “Insya Allah saya akan berkunjung kembali ke Sinabung dan untuk sementara logistik juga kita tambah,†sambung dia.
Presiden SBY sadar bahwa mungkin ada yang akan berkomentar nyinyir atau negatif atas buku ini dengan menganggapnya “SBY hanya curhat.†Atas ini semua, Presiden menegaskan, “Saya telah memilih opsi dan telah memutuskan. Lebih baik saya menerima saja komentar miring seperti itu, dari pada saya harus menyia-nyiakan kesempatan sejarah untuk menulis sesuatu, yang saya yakini akan berguna bagi banyak pihak.â€
Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Presiden mengakui ada yang mempertanyakan waktu peluncuran buku tersebut. "Tadi pagi ada SMS dari seorang teman, mengucapkan selamat atas peluncuran buku ini. Cuma timing-nya kenapa pada saat ada banjir," ujar Presiden SBY.
SBY menjelaskan, buku ini sedianya akan diluncurkan pada akhir Desember 2013. Tapi harus ditunda karena dia harus menangani sejumlah pekerjaan, antara lain mengelola perekonomian akibat tekanan ekonomi global, persiapan akhir BPJS Kesehatan sebelum diimplementasikan mulai tanggal 1 Januari 2014 lalu.
"JCC memberi waktu baru, tanggal 17 Januari 2014. Hari ini, satu-satunya hari yang ada," ungkapnya. zul
BERITA TERKAIT: