“Saya adalah salah satu pengusaha hasil tempaan reformasi itu. Saya merasa besar dan sukses dalam bisnis ini jelas berkat Indonesia yang mengalami reformasi. Begitu besar, rasa hutang budi saya sebagai pengusaha kepada negeri ini,†jelas Rusdi Kirana dalam keterangan persnya kemarin di kantor DPP PKB, Jakarta.
Dia menambahkan, sejak reformasi, Rusdi mengembangkan Lion Air begitu cepat, bahkan mencatatkan rekor sebagai pembeli terbesar dua raksasa pabrikan pesawat terbang: Air Bus dan Boeing. Rusdi sangat bangga, hal yang tidak pernah diduga olehnya sebagai seorang Anak Angke, dia menyebut dirinya demikian.
“Berkat reformasi, saya melihat dan merasakan ‘Indonesian Dream,’ bukan hanya ‘American Dream’ sebagaimana dialami orang Amerika. Ini merupakan cita-cita hidup dan kesempatan untuk membuat semua kita sejahtera dan beradab sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi kita,†bebernya.
Bagi Rusdi, ‘Indonesian Dream’ harus menjadi mimpi dan tujuan seluruh komponen bangsa, tidak peduli latar belakang dan status sosial mereka. Karena itu, feformasi dan demokrasi harus diperkuat, dibuat lebih matang, sehingga Indonesian Dream betul-betul menjelma untuk siapapun anak negeri ini, dari Aceh sampai Papua; untuk anak Jawa, Sunda, Aceh, Papua, China, pendeknya semua anak etnik yang sangat kaya dan beragam itu.
‘Indonesian Dream, katanya lagi, adalah sesuatu yang harus dikejar bangsa ini, dan beban itu bertumpu di pundak partai-partai politik di Senayan. Menurutnya partai-partai politik masih harus banyak belajar, harus berbenah diri dan melakukan percepatan-percepatan. Untuk itulah Rusdi merasa perlu untuk ikut ambil bagian dalam partai politik.
“Kita tidak boleh berpangku tangan. Sebagai rasa terima kasih yang tak terhingga pada negeri ini, khususnya di era reformasi ini, saya dengan kebulatan tekad harus masuk partai politik untuk memperkuat partai, mematangkan reformasi, untuk mewujudkan Indonesian dream bagi kita semua,†ujarnya.
Kemarin, dalam kesempatan tersebut, Rusdi pun memutuskan memilih bergabung dengan PKB. Dia didaulat menjabat Wakil Ketua Umum. "Saya memutuskan dengan hati bulat untuk ikut serta dalam proses politik langsung dengan bergabung dengan PKB,†tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: