"Kami apresiasi setiap hasil survei yang direlease oleh lembaga survei ataupun media massa. Karena hal itu merupakan indikator terhadap kinerja struktur partai dan caleg," jelas Willy Aditya (Kamis, 9/1).
Dengan hasil survei ini, Nasdem akan melakukan berbagai langkah agar semakin dekat dengan rakyat. saat ini Nasdem berkonsentrasi membangun pemilih tradisional atau
fix voters yang pararel dengan menggarap
swing voters.
"Karena
swing voters yang masih cukup tinggi dan bisa mempengaruhi perolehan suara saat pemilu digelar," lanjut caleg DPR RI dari Dapil Jabar 7 ini.
Karena itu, Willy optimistis tingkat keterpilihan partainya akan terus merangkak naik hingga tembus tiga besar seperti salah satu rekomendasi Rakernas pada Desember lalu. "Jadi jika hari ini disurvei Nasdem 5 besar, target berikutnya Nasdem ada 3 besar," tandas politikus muda ini.
Berdasarkan temuan Litbang
Kompas, yang dirilis hari ini, urutan pertama diduduki PDIP dengan 21,8% suara. Berturut-turut disusul Golkar 16,5%,
Gerindra 11,5%, Partai Demokrat 7,2%, dan Partai Nasdem 6,9%. Selain
itu, Partai Hanura 6,6%, PKB 5,1%, PAN 3,2%, PPP2,4%, PKS 2,3%, PBB
1,1%, dan PKPI 0,1%. Yang menjawab rahasia 8,6%; dan tidak tahu 6,7%.
[zul]
BERITA TERKAIT: