Dari dapur-dapur yang semakin sulit ngebul, aku mendengar para wanita paruh baya melatunkan ayat-ayat revolusi.
"Kenapa di negeri eksportir gas terbesar dunia ini kami sulit mendapatkan gas?"
"Kenapa di tanah yang subur ini hanya tumbuh para peganggur?"
"Anak-anak kami memang perlu pendidikan. Anak-anak kami memang perlu jaminan kesehatan. Tapi tanpa lapangan kerja sebagai jaminan pendapatan rutin berkecukupan, apalah artinya jaminan kesehatan dan pendidikan?"
"Tahukah Susilo Bambang Yudhoyono dan kawan-kawan bahwa pendidikan dan kesehatan hanya bermanfaat bagi orang-orang yang hidup?"
"Kalau kalian tidak bisa memberikan jaminan kehidupan bagi kami, maka jangan kalian habiskan lahan dan sumber daya alam kami."
"Kalau kalian tak bisa mendengar tangisan kami, maka berhentilah membohongi kami...!"
Hari ini Jumat pertama di tahun politik yang penuh intrik.
Dari dapur-dapur yang semakin sulit ngebul, aku mendengar para wanita paruh baya melantunkan ayat-ayat revolusi itu.
Kalian dengarkah kepedihan mereka?
Jumat I - Tahun Menipu
BERITA TERKAIT: