"Gus Dur adalah tokoh bangsa yang meletakkan dasar-dasar penting dalam berbangsa. Beliau dikenang sebagai tokoh yang berkomitmen mengapresiasi seluruh elemen bangsa. Warisan beliau bisa dilestarikan oleh penerusnya," kata mantan Ketua DPR Akbar Tanjung.
Akbar mengungkapkan itu sesaat setelah tiba di kediaman Gus Dur, Jalan Warung Sila nomor 10, Ciganjur, Jakarta Selatan, malam ini Sabtu (28/12). Datang mengenakan kemeja batik, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar itu juga menegaskan bahwa dari Gus Dur, negara telah belajar dalam hal kebhinekaan.
"Kita harus melihat kemajemukan sebagai suatu sumber kekuatan bangsa. Dari situ dibangun satu sinergi yang mendukung," ujarnya.
Hari ini keluarga besar almarhum Gus Dur kembali menggelar Haul (peringatan tahunan meninggalnya seseorang) mantan Ketua Umum PBNU itu. Ribuan warga menghadiri acara yang mengangkat tema "Membangun Keikhlasan Bangsa" dan pembacaan doa istighotsah serta pembacaan Surat Al-Ikhlas.
Selain Akbar, juga hadir sejumlah tokoh. Seperti Kapolri Jenderal Sutarman, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia Anas Urbaningrum, Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj.
Kegiatan ini dikawal sebanyak 180 anggota Banser GP Ansor Kota Tangerang dan 345 personel dari Polsek Jakarta Selatan.
[zul]
BERITA TERKAIT: