Demikian ditegaskan pegiat anti korupsi Dahnil Anzar Simanjuntak terkait Hari Anti Korupsi yang diperingati setiap 9 Desember yang jatuh hari ini (Senin, 9/12).
"Siapa saja yang terkait dengan koruptor pantas dihukum, bahkan anggota keluarga yang diam dan ikut menikmati hasil korupsi. Tidak perlu empati terhadap pada koruptor. Mereka sama sekali tidak menunjukkan empati kepada rakyat yang miskin dan lapar ketika merampas uang publik," tegas Dahnil pagi ini.
Menurut Dahnil, rakyat membutuhkan pemimpin yang bebas cela dari kasus korupsi. Karena, rakyat mengidamkan lahirnya pemimpin yang siap melawan korupsi dengan tegas pada Pemilu 2014 mendatang.
"Karena masalah pembangunan Indonesia bukan masalah sistem ekonomi, atau sistem politik yang keliru. Tetapi karakter penyelenggara negara yang korup adalah penyebab utama pembangunan kita terlambat. Maka perlawanan terhadap korupsi mutlak dilakukan," demikian Dahnil, dosen Ekonom Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: