Presiden SBY: Pemberantasan Korupsi harus Dilanjutkan secara Intensif dan Agresif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 09 Desember 2013, 09:32 WIB
Presiden SBY: Pemberantasan Korupsi harus Dilanjutkan secara Intensif dan Agresif
presiden sby/net
rmol news logo Presiden SBY menegaskan agenda pemberantasan korupsi harus dilanjutkan secara intensif dan agresif.

Hal itu disampaikan Presiden dalam akun Twitter-nya pagi ini terkait hari Anti Korupsi yang diperingati setiap 9 Desember yang jatuh hari ini (Senin, 9/12).

"Pemberantasan korupsi hrs dilanjutkan scr intensif dan agresif. Mari jadikan tugas bersama. Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia!" seru SBY.

9 Desember diperingati sebagai Hari Anti Korupsi se-Dunia karena pada tanggal tersebut negara-negara di dunia menyepakati lahirnya sebuah United Nations Conventions Against Corruption (UNCAC) yakni sebuah Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Anti Korupsi.

Lahirnya konvensi dipandang sebagai sebuah pernyataan tekad Internasional untuk memerangi dan memberantas korupsi, sehingga PBB menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia.

Presiden SBY pagi ini dijadwalkan akan menghadiri puncak peringatan Hari Anti Korupsi dan Hak Asasi Manusia (HAM) se-Dunia Tahun 2013 di Istana Negara, Jakarta. Hari HAM se-Dunia sendiri jatuh pada tanggal 10 Desember. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA