Ketidakpastian kondisi ini menyebabkan pengungsi sangat membutuhkan bantuan mendesak. Karena itulah, ormas Barisan Indonesia (Barindo) menyalurkan bantuan kepada korban Sinabung.
"Sekitar 1000 pengungsi terkonsentrasi di daerah Brastagi, Kabanjahe, dan Payung. Bantuan kami salurkan ke daerah-daerah di Kabupaten Karo itu, khususnya keperluan sembako, peralatan tidur, dan obat-obatan," ujar Sekretaris ormas Barindo Sumatera Utara Alexander Fasha, (Jumat, 29/11).
Didampingi Ahmad Kadir Tanjung dari DPP Barindo, Alexander menjelaskan, penyaluran bantuan merupakan instruksi dari Ketua Umum DPP Barindo Gita Wirjawan sebagai respon terhadap perkembangan erupsi Sinabung.
"Kami minta pemerintah dan masyarakat agar memberi perhatian lebih besar terhadap nasib para pengungsi. Perlu diantisipasi kondisi erupsi ini berlangsung lama," imbuh Alex dalam keterangan persnya.
Sementara itu, Sekjend DPP Barindo Fajar Riza Ul Haq mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan kerangka penanganan yang bersifat lintas departemen dan terintegrasi.
"Ketidakjelasan langkah-langkah penanganan akan menempatkan para pengungsi dalam kondisi ketidakpastian, khususnya nasib pendidikan anak-anak dan terganggunya sumber ekonomi warga di daerah Gunung Sinabung," pungkas Fajar.
[zul]
BERITA TERKAIT: