Jurubicara KPK, Johan Budi SP, mengatakan bahwa penggeledahan itu tidak terkait dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang sejak bulan Februari 2013 lalu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembangunan pusat olahraga nasional di Hambalang, Sentul, Jawa Barat.
Penggeledahan rumah Athiyyah yang juga rumah Anas itu disebutkan berkaitan dengan tersangka dalam kasus yang sama Machfud Suroso.
Machfud Suroso adalah mantan Direktur PT Dutasari Ciptalaras.
Namun sementara kalangan yang memiliki hubungan baik dengan keluarga Anas mengatakan bahwa penggeledahan itu terlalu dipaksakan.
Disebutkan bahwa sejak awal istri Anas sudah curiga dengan itikad Muhammad Nazaruddin. Kecurigaan dan kewaspadaan Athiyyah itu semakin besar manakala setelah Kongres Demokrat di Bandung Mei 2010 Anas Urbaningrum menempatkan Nazaruddin sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat.
Pernah suatu ketika, menurut cerita, Nazaruddin datang ke rumah Anas dengan menenteng tas yang penuh uang. Athiyyah marah. Ia menendang tas berisi uang itu dan mengusir Nazaruddin.
Athiyyah juga disebutkan kerap menasihati suaminya agar hati-hati dengan niat dan permainan Nazaruddin.
[dem]
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeladah kediamaan mantan Komisaris PT Dutasari Ciptalaras, Athiyyah Laila, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, kemarin (Selasa, 12/11). 
BERITA TERKAIT: