Spanduk Penolakan Asyura Bertebaran di Bandung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 13 November 2013, 10:35 WIB
Spanduk Penolakan Asyura Bertebaran di Bandung
spanduk anti syiah/net
rmol news logo Tanggal 10 Muharram 1435 Hijriah akan diperingati sebagai perayaan Asyura oleh Muslim Syiah. Kegiatan Asyura tahun ini akan digelar di Bandung pada esok hari (Kamis, 14/11).

Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia, Jalaludin Rakhmat, menegaskan bahwa dirinya adalah ketua pelaksana. Dia akui, rencana kegiatan itu mendapat penolakan dari sejumlah elemen masyarakat karena menganggap sesat kegiatan ini.

"Insya Allah akan tetap digelar. Sebelumnya saya juga pernah mengadakan kegiatan di Jakarta mendapat penolakan yang cukup hebat. Namun acara tetap berlangsung aman dan damai dengan dikawal ketat 500 petugas polisi," paparnya.

Dari pantauan Rakyat Merdeka Online di jalan-jalan kota Bandung, terdapat sejumlah spanduk penolakan kegiatan yang akan digelar kaum Syiah. Spanduk yang rata-rata berukuran sekitar 1x2 meter tersebut berisi penolakan keras kegiatan peringatan pembantaian keluarga Nabi Muhammad itu.

Semua spanduk tidak mencantumkan identitas pihak yang memasang dan mengeluarkan seruan. Spanduk tersebut antara lain dipajang di perempatan Moh Toha, perempatan Tegalega, dan perempatan Buah Batu, Kota Bandung. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA