
. Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, menyesalkan reaksi negaranya yang bersikap lembek terhadap aksi penyadapan yang dilakukan kedutaan AS.
Anwar menilai, sikap lembek ini seolah menunjukkan pemerintahan Malaysia takut terhadap Amerika.
"Ya makanya kita hanya bisa mendesak. Di kita, perdana menterinya masih diam seolah-olah masih takut untuk menegur. Ini yang kami sesalkan," kata Anwar usai makan siang bersama dengan Ketua DPD Irman Gusman di Restoran Natrabu, Jakarta (Selasa, 5/11).
Anwar menilai aksi penyadapan oleh kedutaan besar AS sangat keterlaluan. Ini membuktikan bahwa negeri Paman Sam itu arogan, dan tidak menganggap hubungan persahabatan dan hukum antar negara.
"Kita harus protes keras," tegas Anwar.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: