Karena memang, di dalam tubuh mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu mengalir darah NU dari pihak ayah dan Muhammadiyah pihak ibu.
“JK adalah perintis NU dan pengurus NU di Sulawesi Selatan. Ibunya Pak JK Hj. Athirah adalah seorang aktivis Aisyiah (sayap Muhammadiyah). Ayahnya Pak JK Haji Kalla adalah pengurus NU," ujar Jurubicara JK, Husain Abdullah (Jumat, 1/11).
Karena itu, trend dukungan sebanyak 17 DPW PKB kepada Ketua Umum PMI dan DMI itu bukan suatu kebetulan. "Tetapi sangat beralasan karena memiliki akar historis yang kuat,†kata Husain.
Dalam wawancara dengan Rakyat Merdeka, JK sendiri mengucapkan terima kasih atas dukungan dari beberapa DPW PKB itu. Baginya, semua dukungan tersebut selalu saya anggap sebuah amanah.
"Pada waktunya nanti saya akan lihat. Menjadi capres itu harus memenuhi syarat pendukungan. Ada presidential threshold (PT) yang harus terpenuhi dalam pemilu legislatif," ungkapnya seraya mengaku sampai saat ini belum ada komunikasi dengan DPP PKB.
[zul]
BERITA TERKAIT: