Dalam tulisan sepanjang 8.000 karakter itu, ekonom Universitas Indonesia ini membeberkan mulai dari pertemuan dia pertama kali pada tahun 2007 di hotel Le Meridien, Jakarta, hingga sempat kerja dalam tim percepatan investasi di Kalimantan Barat dengan sosok wanita yang ramai dibicarakan belakangan ini.
"Begitulah sekelumit pengenalan dan interaksi saya dengan Bunda Putri. Sudah hampir dua tahun saya tak berjumpa dengan sosok yang mendadak sontak menjadi tokoh misterius," tulis Faisal.
Dari sekian interaksinya itu, Faisal menyimpulkan, siapa pun yang pernah berjumpa dengan Bunda Putri sangat boleh jadi punya kesan wanita itu memiliki relasi yang luas, bicaranya lugas tanpa tedeng aling-aling. Bunda Putri menurutnya, sosok yang hangat, seorang ibu yang memiliki anak perempuan semata wayang yang telah mengaruniainya seorang cucu lelaki.
Karena itu, di mata Faisal, Bunda Putri sosok yang tidak teramat misterius. "Yang membuat dia semakin misterius adalah komentar Presiden yang mengatakan 2.000 persen tak mengenalnya dan para petinggi PKS yang begitu saja menelan mentah-mentah apa yang mereka dengar dari ucapan Bunda Putri. Entahlah," demikian Faisal.
Sebelumnya, dalam konferensi pers di Base Ops TNI Angkatan Udara Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis malam (10/10) lalu, SBY menegaskan bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq bohong besar karena menyebut Bunda Putri dekat dengan dirinya.
SBY semakin menyebut LHI bohong karena mengatakan Bunda Putri mengetahui soal
reshuffle. "2000 persen bohong. Kalau ada
reshuffle kabinet. Istri saya pun tidak tahu. Tidak semua menteri tahu," sergah SBY.
[zul]
BERITA TERKAIT: