Polda Bali: Korban Meninggal Akibat Ledakan Granat hanya Satu Orang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 04 Oktober 2013, 16:57 WIB
Polda Bali: Korban Meninggal Akibat Ledakan Granat hanya Satu Orang
rmol news logo Korban meninggal dalam peristiwa ledakan granat di Tabanan Bali hanya satu orang. Sedangkan satu korban lainnya hanya mengalami luka-luka dan tengah dirawat di RSUP Sanglah.

"Korban yang meninggal hanya pelajar yang umurnya 13 tahun," kata Kabidhumad Polda Bali Kombes Pol Hariyadi, Hariyadi Jumat (4/10). Korban tersebut adalah I Komang Budiasa.

Diberitakan sebelumnya, ledakan yang diduga berasal dari granat itu terjadi di garasi yang berada di sebuah kebun jeruk dan sayur mayur milik seorang warga bernama Puja. Kebun tersebut terletak di Dusun Bukit Catu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturit, Kabupaten Tabanan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WITA atau 9.30 WIB.

Kata Hariyadi, petugas yang melakukan olah TKP menemukan sebuah cincin pengaman. "Karena ditemukan cincin yang mirip seperti pengaman granat, maka dugaan awal ledakan itu berasal dari granat," kata perwira dengan tiga mawar di pundak itu seperti dilansir JPNN.

Selain itu, dugaan sementara granat itu ditemukan oleh Budiasa, namun polisi belum bisa memastikan dimana pelajar itu menemukan granat.  

Karenanya kini polisi akan mendalami peristiwa tersebut dari Yesi Yuspa, 14. Yesi adalah korban yang sebelumnya dikabarkan meninggal dunia. Tapi menurut Hariyadi, Yesi hanya mengalami luka-luka. "Kami akan mendalami kasus ini dengan memeriksa korban yang luka-luka, sebab dia juga berada di lokasi kejadian," tuturnya.

Hariyadi mengatakan ledakan itu hanya menyebabkan rusak kecil di tembok garasi tersebut. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA