Hal itu disampaikan Jokowi dalam kunjungannya ke kantor
Jawa Pos di gedung Graha Pena lantai 10, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis sore (12/09).
Jokowi berharap, orang yang akan menduduki kursi Sekda nanti tidak hanya pintar, tapi harus cocok dengan gaya kepemimpinannya.
"Baru dites, enam orang hasilnya belum keluar. Tapi yang dilihat bukan hanya nilainya, pintar belum tentu cocok. Ini juga menyangkut irama kerja, manajemen, dan lain-lain," terang mantan walikota Solo ini.
Jokowi yang juga kader PDI Perjuangan ini menampik dengan tegas terkait adanya isu penempatan posisi Sekda oleh partai politik.
"Partai enggak pernah bicara penempatan Kepala Dinas, Sekda atau lainnya. Yang make nanti kan kita, kalau ditaro sama partai, terus enggak cocok yang pusing juga kita," ucapnya.
Iya pun yakin, partai politik mengerti dengan gaya kepemimpinan dia dengan wakilnya, Basuki T Putnama (Ahok), yang tidak bisa dititipkan jabatan. "Saya pikir partai juga ngerti lah cara kerja saya gimana, dan pak Ahok gimana," tutup Jokowi.
[rus]