
. Petinggi Ikhwanul Muslimin, Mohamed Badie, dikabarkan telah ditangkap oleh pemerintah Mesir di flat tempat tinggalnya di kota Nasr, daerah timur laut kota Kairo sehari setelah tewasnya anaknya dalam protes menentang pemerintah militer.
Seperti dilansir oleh
AFP, Selasa (20/8) penangkapan itu dilakukan karena Ikhwanul Muslimin dianggap telah memicu protes yang banyak menjatuhkan korban jiwa dan membawa kecaman dari dunia internasional.
Baik media televisi nasional atau media privat menayangkan Badie yang sedang dibawa oleh polisi. Pemimpin senior dari organisasi itu, termasuk Mohamed Badie dicari untuk dimintai keterangan dan dituduh telah memprovokasi situasi dalam menyebutkan jumlah demonstran yang tewas.
Sementara itu, jaksa telah menetapkan tanggal 25 Agustus 2013 untuk sidang enam petinggi Ikhwanul Muslimin. Menteri Dalam Negeri Mesir menyatakan telah menahan lebih dari 1000 anggota Ikhwanul Muslimin selama kerusuhan.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: