Hal itu diumumkan di tengah terjadinya bentrok yang kembali menjatuhkan korban jiwa pada hari Rabu pukul 16:00 waktu setempat
Seperti dikutip dari
Aljazeera, Kamis (15/08) Kementerian Kesehatan menyatakan jika setidaknya 149 orang tewas dalam bentrok di seluruh Mesir. Sementara kelompok Ikhwanul Muslimin menyatakan jumlah korban tewas jauh lebih banyak dari itu.
President sementara, Adly Mansour, telah memerintahkan pasukan keamanan untuk bekerjasama dengan polisi. Kerjasama ini untuk mengambil segala langkah yang diperlukan demi menjaga keamanan dan ketertiban, properti publik dan nyawa masyarakat Mesir.
Sementata itum Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan sebanyak 543 orang demonstran pro-Morsi ditahan. Kebanyakan mereka ditahan karena kepemilikan senjata otomatis dan amunisi dalam jumlah besar.
Jam malam pun mulai diberlakukan di kota Kairo dan sembilan provinsi lainnya mulai pukul 17:00 sore sampai pukul 06:00 pagi.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: