Tjahjo Kumolo Tak Tahu Rano Karno Menghadap Megawati Ingin Mundur dari Wagub

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 23 Juli 2013, 07:19 WIB
rmol news logo Kabar pecah kongsi Rano Karno dengan Ratu Atut Chosiyah belum diketahui banyak elit PDIP. Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo tak tahu Rano sudah menghadap Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, menyampaikan keinginannya untuk berhenti mendampingi Atut sebagai wakil gubenur Banten.

"Wah, kalau masalah itu gak tahu ya," kata Tjahjo kepada Rakyat Merdeka Online, Senin malam (22/7).

Tjahjo mengaku tak tahu Rano tidak akur alias pecah kongsi dengan Atut. Apalagi mengenai penyebab ketidakharmonisan tersebut akibat Rano merasa dianaktirikan di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.

Tjahjo juga mengaku tak tahu Rano sudah menghadap ke Megawati untuk menyampaikan keinginanya mundur sebagai wakil gubernur.

"Saya tidak pernah dengar soal itu," singkatnya.

Kabar tak sedap muncul dari Pemerintah Provinsi Banten. Wakil Gubernur Banten Rano Karno tidak akur atau pecah kongsi dengan Gubernur Banten Ratut Atut Chosiyah. Informasi yang diperoleh Rakyat Merdeka Online, Rano merasa dianaktirikan di lingkungan Pemerintah Provinisi Banten. Rano yang adalah kader PDIP tak pernah diberi kepercayaan untuk mengemban tugas selaku wakil gubernur sebagaimana mestinya.

Pengebirian Rano dari tugas dan perannya sebagai wakil gubernur ditegarai bagian dari upaya melanggengkan kekuasaan dinasti yang dilakukan pihak tertentu di Banten.

Menurut sumber, Rano sudah menghadap ke Megawati untuk menyampaikan keluh kesahnya. Geram dianaktirikan dan tak mau menerima gaji buta, Rano pun menyampaikan keinginanya untuk mundur kepada Megawati.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA