SBY Perintahkan Tindak Tegas FPI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 21 Juli 2013, 21:25 WIB
SBY Perintahkan Tindak Tegas FPI
sby/net
rmol news logo Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku mendapatkan kabar bentrokan antara elemen Front Pembela Islam (FPI) dan warga di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah setelah mendapat laporan dari Kapolri dan Menkopolhukam.
Satu orang tewas dalam bentok yang terjadi Kamis (18/7) kemarin itu.

"Segera setelah saya mendengar kejadian itu serta mendapatkan laporan dari Kapolri dan Menko Polhukam kita sudah bertindak. Bahkan ketika melaporkan kepada saya atas kejadian itu pihak kepolisian juga telah melakukan langkah-langkah yang diharapkan," kata SBY saat menghadiri acara syukuran dan buka puasa bersama 5.073 anak yatim piatu di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/7).

"Saya menilai apa yang dilakukan kepolisian itu tepat, dan Alhamdulillah bentrokan tidak berkembang lebih luas lagi," sambung SBY.

Dalam kesempatan itu SBY mengatakan sudah memerintahkan Polri dan penegak hukum untuk tidak membiarkan kejadian di Kendal terjadi di daerah lainnya. Hukum harus ditegakkan, konflik atau benturan horisontal harus dicegah.

"Posisi saya sangat jelas, kita tidak akan memberikan toleransi apapun. Saya menginstukriskan pada Kapolri agar tidak membiarkan kejadian seperti itu. Harus dicegah agar tidak ada elemen dari manapun juga termasuk FPI yang melakukan apalagi kerusakan," imbuhnya.

SBY menegaskan untuk selalu menegakkan hukum yang berlaku. Tidak boleh ada sekelompok masyarakat yang bisa main hakim sendiri, terlebih dengan mengatasnamakan agama.

"Saya harap masyarakat tetap tenang, jangan ada yang terpancing. Kepolisian, secara tegas, tidak membiarkan. Gunakan cara yang paling baik, sepersuasif mungkin dan tegakkan hukum dengan tegas," demikian SBY.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA