Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi membenarkan pernyataan Wagub Ahok. Dia setuju langkah DPRD itu hanya untuk cari honor alias BLT (Bantuan Lebaran Tunai).
"Pansus untuk bahas Monorel yang diprakarsai antara lain oleh Triwisaksana dari PKS, cuma akal-akalan jelang lebaran," ungkap Adhie Massardi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (18/7).
Menurut jubir Presiden era Gus Dur ini, cara anggota legislatif yang nyari uang dengan gaya preman begini bisa merusak demokrasi.
"Kecuali kalau kasusnya jelas macam skandal Bank Century, Hambalang dan korupsi di pusat kekuasaan," tambahnya.
Ketika disinggung kemungkinan Pansus untuk mengganggu elektabilitas Jokowi sebagai RI-1, Adhie menepis.
"Tidak. Ini murni cari uang. Kalau yang soal Kartu Jakarta Sehat yang diprakarsai Partai Demokrat, itu betul. Tapi kan gagal karena tidak sejalan dengan hati rakyat," pungkas Adhie.
Wakil Ketua DPRD Triwisaksana menjelaskan, Pansus Monorel akan menyoroti tiga hal utama, yakni legalitas, pembiayaan dan operasional. Dari segi legalitas, DPRD menyesalkan karena belum semua jalur monorel tertuang dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW) 2013-2030.
[ysa]
BERITA TERKAIT: