Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Teknik Stunning Mampu Jaga Kualitas Daging

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 14 Juli 2013, 16:12 WIB
Teknik <i>Stunning</i> Mampu Jaga Kualitas Daging
sapi/net
rmol news logo Melonjaknya harga daging sapi pada bulan puasa Ramadhan, Juli 2013 ini, jangan sampai malah menurunkan kualitas dagingnya. Demikian ditegaskan oleh Deputi Direktur American Institute for Indonesian Studies (AIFIS) Johan Purnama.

“Sudah harganya tinggi, kualitasnya rendah pula. Itu namanya sudah jatuh tertimpa tangga. Kualitas produk harus menjadi perhatian utama. Yaitu produk yang halal, aman, utuh, dan sehat, sebagaimana yang menjadi amanat UU No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan,” tuturnya kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (14/7).

Salah satu standar penting dalam memastikan kesehatan hewan ternak tersebut, sebut Johan, adalah faktor stres ternak tersebut. Efek stres mempengaruhi kualitas karkas (daging), dan otomatis mempengaruhi kesehatan konsumen. Biasanya kondisi stress hewan ternak meninggi mendekati proses penyembelihan, terutama penyembelihan yang dilakukan secara manual atau tradisional. Kecenderungan perlakuan kasar para jagal sulit dihindari dalam proses penyembelihan secara manual tersebut. Seperti diikat, dibanting, dan ditekan sekuat tenaga.

Karena itulah, menurut Johan, meminimalisir kondisi stress pada hewan ternak tersebut, perlu menerapkan teknik stunning (pemingsanan). Ini adalah metode yang dilakukan dengan cara membuat pingsan terlebih dahulu sebelum penyembelihan. Dalam keadaan pingsan lebih mudah dikendalikan. Dan saat itulah jagal menyembelihnya.

“Manfaat teknik stunning ini berantai. Bukan saja sebagai bentuk pemenuhan hak hak hewan; mengurangi kondisi stress pada hewan ternak yang akan disembelih, yang juga berarti turut menjaga kenormalan PH daging dan berpengaruh terhadap kesehatan konsumen, tapi juga untuk mengefisiensikan waktu dan tenaga," papar peraih Indonesian Professionals’ Association (IPA) Social Innovation and Entrepreneurship (SOLVE) Awards 2011 atas inisiatif The Learning Farm.

Di beberapa rumah potong hewan (RPH) besar di Indonesia, stunning telah diterapkan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat juga telah mengeluarkan fatwa membolehkan penggunaan teknik dan alat stunning, melalui Fatwa MUI No.12 Tahun 2009 tentang Standar Sertifikasi Penyembelihan Hewan. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA