Sukur Nababan Senang Produk Melia Sehat Sejahtera Palsu akan Ditarik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 13 Juli 2013, 14:24 WIB
Sukur Nababan Senang Produk Melia Sehat Sejahtera Palsu akan Ditarik
foto:net
rmol news logo Menteri Perdangangan Gita Wirjawan berjanji akan menarik semua produk Melia Sehat Sejahtera yang dijual di pasar bebas, tanpa disertai hak ekslusif dari perusahaan penyalur produk suplemen dan herbal tersebut. Hal ini dilakukan agar anggota Melia bisa lebih sehat dan sejahtera.

Penegasan Gita itu langsung disambut tepuk tangan seribu anggota yang hadir alam acara buka puasa bersama Melia Sehat Sejahtera se-Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, (Jumat, 12/07). Dalam acara ini hadir anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Komisi VI Syukur Nababan yang merupakan top leader Melia Sehat Sejahtera.

PT. Melia Sehat Sejahtera adalah perusahaan multi level marketing yang menjual suplemen herbal dan kini memiliki sekitar 5 juta member tersebar di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan itu Gita sangat terkesima dengan banyaknya anggota Melia Sehat Sejahtera yang hadir memenuhi Istora Senayan. "Saya berharap dengan Melia, masyarakat  akan sehat dan sejahtera, untuk menuju perekonomian Indonesia yang semakin kuat," ujar dia yang disambut tepuk tangan dan histeris para anggota.

Di kesempatan yang sama, Sukur Nababan mengungkapkan Mendag sudah melakukan penarikan produk palsu Melia Sehat Sejahtera melalui surat edarannya. "Saya tidak pernah menghubungi beliau (Gita Wirjawan). Saya juga tak pernah meminta proyek. Ini wujud komitmen beliau untuk membuat masrakat kita sehat dan sejahtera," ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta kepada Mendag untuk memberikan perlindungan terhadap produk yang dipasarkannya. "Dia (Mendag) sudah berjanji akan memberikan perlindungan kepada konsumen kami," ujar Sukur.

Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa akibat maraknya peredaran produk palsu akan sangat berdampak pada kesehatan dan jiwa konsumen.

Dari segi perusahaan, lanjut Syukur, kerugian yang dialami pihaknya, adalah dari 5 juta member, banyak anggota Melia mundur dari keanggotaan karena harus berhadapan langsung dengan produk palsu tersebut. "Kami sangat menyesalkan pihak apotik dan toko obat yang harusnya menjual produk kami dari tangan pertama yang memiliki hak ekslusif," pungkas Sukur.

Melia Sehat Sejahtera akan menggelar acara buka puasa bersama di 12 kota besar lainnya di Indonesia. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA