Sikap ini disampaikan putri sulung mantan Presiden Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana yang juga biasa disapa dengan sebutan Mbak Tutut atau Tutut Soeharto kepada redaksi saat ditemui di kediamanya di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat (Jumat malam, 21/6).
"Urusan pemenang Pilpres 2014 dan presiden mendatang biarlah menjadi urusan Tuhan," ujar mantan Menteri Sosial pada Kabinet Pembangunan VII yang dipimpin Soeharto itu.
Sebelumnya, saat ditanya tentang pandangannya mengenai dinamika setahun menjelang pemilihan presiden, Tutut Soeharto mengatakan bahwa dirinya tidak punya pilihan kendati sejumlah tokoh ramai disebut-sebut berpeluang besar menjadi presiden karena memiliki popularitas yang bagus.
Setelah tidak lagi menjadi pejabat negara, Tutut Soeharto sempat menghilang dari panggung politik. Pada tahun 2004 ia kembali muncul bersama Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB). Partai yang didirikan tahun 20012 oleh Jenderal Hartono, Ary Mardjono dan Namoeri Anoem itu sedianya akan mencalonkan Tutut Soeharto sebagai presiden di tahun itu.
Tetapi niat ini urung dilakukan karena dalam Pemilu 2014 PKPB hanya meraih 2,11 persen suara dan dua kursi di DPR RI. Pada Pemilu 2009 PKPB hanya memperoleh 1,4 persen suara dan tidak memenuhi syarat untuk kembali bertarung di Pemilu 2014.
[guh]
BERITA TERKAIT: