"Tidak benar Jakarta Fair nggak mengakomodir para pedagang kecil atau pedagang kerak telor. Buktinya kami para pedagang kerak telor yang asli Betawi banyak diakomodir oleh penyelenggara Jakarta Fair ini," ujar Koordinator Paguyuban Pedagang Kerak Telor Betawi, Mpok Yani, kepada wartawan di arena PRJ, Jakarta, Rabu (19/6).
Bahkan ia memastikan, mereka bisa ditemui dengan mudah oleh para pengunjung di dalam arena JF Kemayoran 2013.
"Coba mas-nya lihat sendiri, di dalam arena sini banyak kan pedagang kerak telor. Mereka ini yang benar-benar asli Betawi, bukan pedagang musiman dari luar daerah," katanya.
Dibanding tahun lalu, ia merinci jumlah pedagang kerak telor yang diakomodir sekarang terbilang lebih banyak.
"Tahun lalu hanya 155 pedagang, tapi tahun ini ada 240 pedagang," ujarnya.
Ia menambahkan, para pedagang kerak telor ini kebanyakan masih ada hubungan dengan keturunan Engkong Keling, tokoh Betawi Mampang yang menemukan kerak telor.
"Kami punya paguyuban pedagang kerak telor di Jakarta. Kami adalah pedagang kerak telor Betawi yang asli, yang sehari-harinya memang berdagang kerak telor, karena kami yang menuruni warisan para leluhur dalam melestarikan makanan khas ini," jelasnya
.[wid]