Festival Koperasi dan UKM merupakan salah satu media strategi bagi para pelaku UKM untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk, serta sarana pembelajaran untuk memahami respons pasar dan keinginan konsumennya.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha (PJU) Kementerian Koperasi dan UKM, Neddy Rafinaldi, dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (31/5).
Acara itu mengangkat tema "Pesona Kreasi Cipta Mandiri" dan dimaksudkan untuk mengangkat kreasi dan inovasi produk berbasis budaya lokal yang dihasilkan sendiri oleh Koperasi dan UKM seluruh Indonesia, serta tentu mempunyai daya tarik sendiri.
"Kami akan hadirkan unggulan terbaru dan yang belum terpublikasikan," ujar Neddy Rafinaldi.
Dia tidak mau membocorkan lebih dulu apa saja produk kreatif unggulan terbaru dan yang belum terpublikasikan itu. Dia katakan lebih baik masyarakat datang berbondong-bondong melihat sendiri kekayaan budaya dan kreasi dari seluruh Nusantara itu.
Pameran Koperasi dan UKM 2013 akan berlangsung selama lima hari, mulai Rabu (5/6) dibuka oleh Menteri Negara Koperasi dan UKM, Syarif Hasan, pada pukul 10.00 WIB, di Convention Hall Lantai 3 SME Tower, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Tiap harinya, pameran akan berjalan dari pukul 10.00 sampai 20.00 WIB.
Dari aspek penyerapan tenaga kerja, jelas Neddy Rafinaldi, potensi ekonomi kreatif masih memiliki prospek yang menjanjikan mengingat pasar dalam negeri yang sangat besar sesuai pertumbuhan penduduk Indonesia.
"Tahun lalu festival ini mampu menyerap 11,8 juta tenaga kerja," ungkapnya.
Pada sisi lain, lanjut dia, meningkatnya pendapatan perkapita Indonesia dan jumlah kelas menengah, merupakan aspek lain dari meningkatnya permintaan akan produk-produk kreatif UMKM. Potensi ini terus berkembang melalui peningkatan daya saing dan akses pasar bagi produk UMKM.
[ald]
BERITA TERKAIT: