1 Mei Libur Nasional, SBY Mau Cari Simpati Buruh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 01 Mei 2013, 07:59 WIB
1 Mei Libur Nasional, SBY Mau Cari Simpati Buruh
sby
rmol news logo Alasan lain hari buruh 1 Mei tidak perlu ditetapkan sebagai libur nasional juga karena di Indonesia sudah banyak hari libur. Bahkan, presiden mendatang diharapkan memangkas hingga setengah hari libur yang ada.

Ketua Dewan Syuro Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) '98 Syahganda Nainggolan mengungkapkan dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online pagi ini (Rabu, 1/5).

Karena itu menurut Syahganda, rencana penetapan hari buruh sebagai libur nasional hanya cara Presiden SBY untuk meraih simpati dari kaum pekerja.

"Itu SBY hanya pencitraan lagi, cari simpati dari buruh tapi salah sasaran. Karena buruh bukan menginginkan hari libur, buruh ingin sejahtera. Berarti upah harus diperbaiki," ungkapnya.

Bagaimana Anda menilai serikat buruh yang meminta 1 Mei jadi hari libur nasional?

"Mereka salah berpikir, hari libur terus mau ngapain. Toh tiap hari Minggu buruh juga libur. Buruh yang paling penting cari uang. Bila perlu tambah waktu lembur lagi. Cuman, upahnya harus tinggi," jawab Syahganda. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA