"Dia kan suara terbanyak di dapilnya. Karena rumus kami, siapa yang besar suaranya, tetapi diletakkan disitu. Kecuali kalau dia bermasalah," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana kepada
Rakyat Merdeka Online Rabu, 24/4).
Salah seorang pendiri Partai Demokrat ini menegaskan, Nasir tidak bersalah secara hukum. Karena itu, Sutan mengimbau, semua pihak untuk jernih memandangnya.
"Dulu dia dinilai bermasalah, ternyata kan tidak. Nazar yang bermasalah, jangan dikaitkan dengan saudaranya. Kita harus
fair-ah. Jangan suka, bapak yang salah, anak dihujat," tandasnya.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY juga menjawab soal kritik banyak kalangan atas nama-nama caleg yang diusulkan. "Banyak komentar ttg Caleg (calon anggota DPR) yg diusulkan partai-partai politik. Begini saja .. jangan pilih yg tidak sreg," kata SBY lewat akun Twitter-nya @SBYudhoyono.
[zul]
BERITA TERKAIT: